Kamis, 14 Juni 2012


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan      : SMA
Mata Pelajaran           : Bahasa Bali
Kelas/Program            : XII (dua belas)/ IPA.BHS,IPS
Semester                     : Genap.
Materi Pembelajaran : Menyimak
Alokasi waktu              : 4 x 45 menit (2x Pertemuan)
1.      STANDAR KOMPETENSI              : Siswa memiliki tata berbahasa,berbicara dan
Mengungkap Suatu gagasan dengan baik dan tepat    sekaligus  benarr.
2.      KOMPETENSI DASAR                   : Memahami tentang ilmu linguistik atau ilmu bahasa
                                                  khususnya dalam berbahasa bali.
3.      TUJUAN PEMBELAJARAN                        : Dengan mempelajari ilmu bahasa atau linguistik  
                                                        ini,peserta didik mampu berbahasa dan berbicara
  dengan  efektif dan efisien
4.      INDIKATOR                                   : 1.  Menjabarkan arti kata Morfologi
  2.  Menjabarkan bagian-bagian linguistik  BB
  3.  Mengartikan bagian-bagian dari Morfologi BB
  4.  Menjelaskan arti Morfem BB
  5.  Menjabarkan serta mengartikan jenis Morfem
  6.  Memberikan contoh setiap jenis Morfem
5. URAIAN MATERI AJAR (Pertemuan -1)
1 . Pengertian Morfologi
 Morfologi adalah cabang Linguistik (ilmu bahasa) yang mengidentifikasi satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal. Morfologi mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata. Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa morfologi mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi semantik.
Ilmu bahasa yang khusus mempelajari susunan bentuk atau struktur kata-kata bahasa Bali disitilahkan dengan Morfologi Bahasa Bali.
2. Pembagian linguistik Bahasa Bali
            LINGUSITIK (ilmu bahasa) :
  1. Fonologi (Tata Bunyi), yaitu dimana di dalam pembahasannya terdapat Artikulasi,Fonetik,Fonemik.
  2. Morfologi (Tata bentuk kata), yaitu di dalamnya terdapat Morfemik, Morfo-fonemik,Morfologis.
  3. Sintaksis (tata kalimat), yaitu di dalamnya terdapat Frase,Klausa,Kalimat.
  4. Semantik (Tata arti), yaitu trdapat Makna konotatif dan Makna denotatif.
  5. Etimologi (Asal kata), yang berasal dari bahasa asing.
Proses Morfologi adalah Peristiwa/ cara pembentukan kata-kata dengan menghubungkan morfem yang satu dengan yang lainnya. Dalam peristiwa ini akan menggambarkan bagaimana caranya kata-kata itu disusun atas ikatan salah satu morfem (kata/kruna) yang lainnya.
(Pertemuan ke-2)
1.      Pengertian Morfem
Kata Morfem berasal dari kata morphe (=bentuk)= ema(=akhiran). Pengertian
morfem ini adalah “Kesatuan bunyi yang terkecil tetapi mempunyai arti dan tidak dapat diuraikan lagi. Dalam bahasa bali diterangkan sebagai “wangun kruna paling alita sane madue arti taler nenten malih kapalih utawi kagargarang malih”.
            Misalnya kata aba diklasifikasikan sebagai bentuk morfem karena tidak bisa diuraikan lagi. Dari kata aba ini dapat disusun kembali menjadi beberapa kata jadian,
seperti :
            Ngaba =           N-aba             =>‘Membawa’            => 2 morfem
            Abaan =            aba-an            =>‘Bawaan’                => 2 morfem
            Abaane=          aba-an-e          =>‘Bawaannya’          => 3 morfem
            Abana=            aba-na             => ‘Dibawa’                => 2 morfem
2.      Jenis Morfem
Bentuk morfem dapat dibagi menjadi 2(dua) macam jenis morfem, yaitu morfem
bebas dan morfem terikat.
  1. Morfem bebas (free morfem)
Morfem bebas ini dapat berupa kata dasar yakni kata-kata yang belum memperoleh
imbuhan tetapi sudah mengandung arti penuh pada waktu digunakan dalam pembicaraan atau penuturan. Dengan kata lain morfem bebas adalah morfem dapat diucapkan secara tersendiri.
            Contoh : Morfem bebas )kata dasar)
a.      Mulih “pulang
b.      Teka “datang”
c.       Dueg “pintar”
d.      Pisaga “tetangga’ , DLL
  1. Morfem Terikat
Morfem ini dapat berupa morfem yang tidak dapat berdiri sendiri serta akan
mempunyai arti bilamana telah digabungkan dengan bentuk yang lain dalam susunan pembicaraan dan penuturannya.Jenis morfem terikat ini ada 2 macam yaitu, morfem terikat secara morfologis dan morfem terikat secara sintaksis.
1.      Morfem Terikat secara Morfologis
Istilah morfem terikat secara morfologis ini berarti bentuk morfem yang akan
mempunyai arti bilamana sudah digabungkan dengan susunan morfem bebas Bahasa Bali yang lain.
            Morfem terikat secara morfologis  dapat dinyatakan berupa 2 macam yaitu, Afiks dan Non afiks.
contoh Afiks yaitu :
            a. Pangater (Prefiks) : /ka-/ =>
                          ● Ka + Jemak;
                           ● Ma + Aduk
            b. Pangiring (sufiks) : /-a/,/-an/,/-e/,/-ne/
                          ● Alih + a;
                          ● Arit + e
            c. Seselan (infiks) : /-er-/ :     
   ● s + er + uling,
                           ● d + er + ue
            d. Gabungan (konfiks) : /in-a/;/pa-ne/;/ma-an/
                           ● Alih + in + a
                           ● pa + laib + ne
                           ● ka + paling + in
6. METODE PEMBELAJARAN
            A. Ceramah
            B. Diskusi/Tanya Jawab
            C. Demonstrasi
7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
            ● Pembukaan dengan mengucapkan Panganjali Umat
            ● Mengabsen siswa
            ● Memberi motivasi siswa tentang materi yang diajikan
B. Kegiatan inti
● Guru menjelaskan materi yang disajikan dan memaparkan di papan tulis
● Siswa mencatat hal-hal inti yang terpenting yang dijelaskan oleh guru
            C. Kegiatan akhir
                        ● Guru memberikan penjelasan umum tentang ungkapan menyampaian
                            pendapat dan meminta pendapat (Mandiri,Rasa ingin tahu, Kreatif)
                        ● Guru memberikan kesempatan bertanya untuk siswa terhadap materi yang
    belum jelas
● Guru memberikan post test (mandiri, disiplin)
● Guru memberikan PR untuk menghadapi materi selanjutnya
8. BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
            1.  Alat tulis dan Buku
            2.  Buku Morfologi Bahasa Bali (umum)
            3.  morfologi-bahasa-bali.html
9. PENILAIAN
            1. Tehnik Penilaian
                        ● Test
                        ● Penugasan
                        ● Observasi
            2. Bentuk instrumen
                        ● Tes pilihan ganda
                        ● Tugas terstruktur
                        ● Lembar observasi sikap
            3. Instrumen Penilaian (terlampir)
                        ● Lembar soal
                        ● Format observasi penilaian afektif
10. CATATAN DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


0 komentar: